Percaya adalah mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang benar atau nyata. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Apa manfaat dari percaya?
Mereka yang memilih untuk tidak berkeyakinan:
- Sering sakit.
- Masa hidup lebih pendek.
- Menderita asam lambung 2x lebih besar daripada yang beragama.
- Tingkat kematian akibat penyakit pernapasan 66% lebih tinggi daripada mereka yang beragama.
(International Journal of Psychiatry in Medicine)
Sekitar 40 persen orang yang menjalankan praktik agama berada dalam kondisi sehat, namun bagi mereka yang tidak, cenderung mengabaikan pola hidup sehat.
(Christopher Scheitle, Asisten peneliti dari Penn State University)
Risiko depresi akan jauh lebih sedikit dialami oleh orang yang beragama dibanding mereka yang tidak beragama.
(JAMA Psychiatry, 2013)
Apa yang Alkitab Katakan?
“Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.”
(Amsal 17:22)
Perbandingan orang yang TAAT & TIDAK TAAT dalam beragama.
Orang yang TAAT beragama:
- Menderita penyakit jantung 60% lebih sedikit.
- Tingkat bunuh diri 100% lebih rendah.
- Tingkat tekanan darah tinggi jauh lebih rendah.
(David B. Larson, American National Health Research Center)
Banyak orang begitu percaya dengan hasil penelitian yang tertulis di jurnal ataupun buku. Banyak orang begitu mudah percaya dengan berita atau info di koran atau televisi. Kita sudah membaca penelitian di halaman sebelumnya, sekarang waktunya kita harus menjawab dan juga memutuskan “Kepada siapa kita percaya?”
“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
(Amsal 3:5-6)
Ingin tahu dan belajar lebih lanjut? Hubungi kami!