Temperance adalah pengendalian diri. Bisa juga diartikan sebagai pertarakan dan kesederhanaan.
Artinya kita belajar untuk mengendalikan diri kita dari segala macam hawa nafsu, seperti selera makan, emosi, dan lain-lain. Tetapi saat ini kita akan membahas dalam hal makanan.
Pengendalian diri itu …
Tahu kapan untuk
MEMULAI,
BERHENTI, dan
TIDAK MEMULAINYA.
Makanlah pada waktunya dan jangan makan sampai kekenyangan Jangan makan berlebihan karena menimbulkan obesitas dan penyakit lainnya. Makanlah secukupnya.
Apakah Kamu Tahu?
Orang yang membatasi jumlah kalori mereka, hidup lebih lama. Lebih dari 2000 penelitian mendukung fakta bahwa diet nutrisi rendah kalori yang optimal bisa memperpanjang hidup 30 sampai 50%.
[Roy Walford, Beyond the 120 year diet]
Orang yang rakus itu makan dan minum berlebihan (tidak secukupnya) dan sudah pasti tidak bisa mengendalikan nafsu.
Kendalikan Nafsumu …
“Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu! Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu.”
(Amsal 23:2-3)
Tidak heran ada ungkapan …
“Kalau apa yang akan masuk ke dalam tubuh kita (makanan) saja tidak bisa kita kendalikan, apalagi mengendalikan apa yang keluar dari tubuh kita (melalui ucapan, tindakan, dll)”
Semua orang butuh makan, tetapi kebutuhan tidak sama dengan keinginan.
Makanan tidak sehat memang enak di lidah saja, tetapi sekarang mulailah untuk mengendalikan
selera makan kita. Makanlah makanan yang sehat secukupnya dan di waktu yang benar secara teratur.
Apa Kata Tuhan?
“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.”
(Galatia 5:22-23)
PERBEDAAN ANTARA
ingin dan butuh
adalah pengendalian diri
Ingin tahu dan belajar lebih lanjut? Hubungi kami!