Manusia dapat bertahan:
3 minggu tanpa makan
4-7 hari tanpa air, tetapi
hanya beberapa menit
tanpa udara.
Setiap hari kita mengambil nafas lebih dari 17.000 kali untuk memberikan oksigen kepada 100 miliar sel yang bekerja untuk kelangsungan hidup.
Manfaat udara segar dan bersih:
- Meningkatkan fungsi kerja otak.
- Memberikan pikiran yang jernih.
- Meningkatkan daya konsentrasi dan kemampuan belajar.
- Memberikan rasa sukacita dengan meningkatkan hormon serotonin pada otak.
- Memberikan tidur yang berkualitas.
- Meningkatkan sistem pertahanan tubuh, dan masih banyak lagi.
Kurangnya udara segar dan bersih membuat tubuh kehilangan semua manfaat dan kemampuan tersebut.
Udara yang kotor dan penuh dengan polusi menyebabkan berbagai macam masalah pada tubuh, seperti pusing, batuk, asma, depresi, hingga penyakit serangan jantung dan meningkatkan risiko kanker.
“Menurut NASA, rata-rata manusia memerlukan sekitar 0.84 kilogram oksigen per hari untuk bisa hidup..” (cnet.com)
Jika harga 1 tabung oksigen ukuran 6 m seharga 90.000 ribu rupiah, maka perhitungannya adalah:
0.84 kg oksigen x 365 hari = 306.6 kg oksigen/tahun
Jumlah tabung yang diperlukan per tahun
306.6 ÷ 7.8 = 39.3 tabung per tahun
Biaya yang dikeluarkan per tahun
39.3 x 90.000 = Rp 3,537,000 per tahun
Oleh karena itu, bersyukurlah untuk setiap tarikan nafas yang sudah bisa kita lakukan tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun.
Bagaimana dengan kehidupan rohani kita?
“Doa adalah nafas jiwa. Itu adalah rahasia kuasa rohani. Tidak ada sarana kasih karunia lain yang dapat menggantikan, dan membuat kesehatan jiwa terpelihara. Doa membawa hati dekat kepada sumber kehidupan.”
[Ellen G. White, Pelayanan Injil, hlm. 226]
Kita perlu bernafas secara rohani, yaitu melalui doa yang tak putus-putus. Bukan saja dalam keadaan susah, tetapi juga dalam keadaan senang dan dalam segala hal.
Seperti kematian fisik yang dialami jika tidak ada pernafasan, kematian rohani juga dialami saat kita tidak berdoa.
Oleh karena itu “Yesus mengatakan … harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.” (Lukas 18:1)
“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”
(Roma 12:12)
Ingin tahu dan belajar lebih lanjut? Hubungi kami!