Tahukah Anda?

Jutaan orang setiap tahun mengalami sakit pada bagian organ ini, atau yang sering kita sebut “sakit maag”

Dan secara umum ditandai dengan rasa nyeri pada bagian perut.

APA YANG TERJADI?

Secara normal, ada lapisan lendir yang tebal melindungi dinding lambung dari efek cairan asam lambung. Namun banyak hal dapat mengikis lapisan pelindung ini, yang pada akhirnya mengakibatkan terjadinya peradangan. [Cleveland Clinic]

Jika tidak segera ditangani dan diobati, hal ini dapat mengakibatkan pendarahan dan bahkan kematian.

Dari sekian banyak penyebab sakit maag, tiga di antaranya dikarenakan:

1. Alkohol & Rokok

Sebuah jurnal penelitian di bidang kedokteran menyebutkan bahwa “minuman alkohol dan rokok adalah ‘partner’ dengan peradangan lambung.”

[JC Luo and YT Chen, Juni 2015]

2Teh & Kopi

“Sama halnya dengan alkohol, kopi dan teh juga mengandung zat yang menyebabkan iritasi yang tidak cocok dengan lambung. Sehingga, ketidaknyamanan ini dapat menyebabkan maag dan menambah rasa sakit.” (cura4u.com)

3. Obat Anti Radang Jangka Panjang

Salah satu cara kerja obat tersebut adalah dengan menghalangi … produksi enzim tubuh yang berguna untuk melindungi dinding lambung dari asam lambung.

[NIH by U.S. Department of Health and Human Services]

4. Stres

Stres pikiran telah dibuktikan sebagai salah satu faktor kuat dari “sakit maag.”

Riset membuktikan pada saat stres, jumlah asam lambung meningkat. Faktor lain yang meningkatkan produksi asam lambung adalah banyak merokok, dan kurang tidur…

[“Stress and peptic ulcer” by Susan Levenstein]

TAHUKAH ANDA?

Ada seseorang yang menderita karena kita dan bahkan lambungnya ditikam karena kesalahan kita.

“Tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.”

(Yohanes 19:34)

Kematian Yesus di kayu salib bukan karena kesalahan diri-Nya, tetapi karena kasih-Nya yang begitu besar.

Yesus ingin kita semua diselamatkan dari kematian kekal, karena itu Ia mengambil posisi kita dan mati di atas kayu salib.

“Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

(Matius 20:28)

Yesus yang telah memberikan nyawa-Nya mengundang kita untuk “…datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.” (Yohanes 5:40)

Saat ini, jika engkau dengar panggilan-Nya, jangan tolak. Datanglah pada-Nya dan terima harapan di balik lambung-Nya yang tertikam: keselamatan & hidup yang kekal.

Ingin tahu dan belajar lebih lanjut? Hubungi kami!

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami