Liver (Bagian 13) – Cairan Empedu (Bagian 5) – Pembuang Racun

Shalom, selamat hari Sabat.

Fungsi cairan empedu selanjutnya adalah cairan empedu sebagai pembuang racun atau detoksifikasi. Sebenarnya hal ini sudah pernah kita singgung sedikit pada renungan kita di bagian 3. Tapi hari ini kita akan melihat penjelasan lebih dalam dari proses detoksifikasi liver. 

Liver membuang racun melalui cairan empedu karena “Empedu juga mengandung banyak senyawa lain yang diekstraksi dari darah, dimetabolisme oleh hati, dan dikeluarkan. Banyak dari zat-zat ini berpotensi beracun, baik zat endogen maupun eksogen, seperti hormon steroid, obat-obatan, dan racun lingkungan yang telah didetoksifikasi dan dikonjugasikan di hati.” (https://shorturl.at/RjEef)

Jadi selain dari keringat, nafas, dan air kencing, tubuh juga dapat mengeluarkan racun melalui cairan empedu yang nantinya akan dibuang bersamaan dengan feses. Jikalau cairan empedu tidak mengalir lancar maka artinya racun juga tidak dapat dibuang dan tersimpan di dalam tubuh akhirnya menimbulkan berbagai macam penyakit.

Banyak hal yang dapat membuat cairan empedu kita tidak mengalir lancar atau tersumbat salah satunya adalah makan dengan tidak teratur. Maksudnya adalah kita tidak makan pada waktunya atau sering mencamil makanan setiap jamnya. Pena inspirasi menuliskan “Perut mesti mendapat perhatian yang cermat. Perut tidak boleh selalu beroperasi. Berikanlah pada lambung yaitu organ yang sering kali disalahgunakan itu waktu tenang untuk beristirahat. Setelah lambung menyelesaikan tugasnya untuk satu makanan, jangan kita makan lagi sebelum lambung itu beristirahat dan sebelum asam lambung itu kembali terisi oleh tubuh untuk mencerna makanan. Lima jam adalah waktu minimal diantara jam makan.” (Counsels on Diet and Foods 173.1)

Penjelasan lebih lanjut soal jam makan dapat dilihat pada tautan berikut ini: https://youtu.be/xt4miThKBBA?si=s4f6WA_EnQ_Rv-wF

Kita sudah mengetahui beberapa fungsi dari cairan empedu. Dan kita sudah pahami betapa pentingnya cairan empedu dalam menunjang kesehatan manusia. Sabat depan kita akan mempelajari lebih lanjut bagaimana liver kita dapat rusak sehingga dapat mengganggu proses detoksifikasi cairan empedu kita.

Sama seperti liver yang dapat membuang racun melalui cairan empedu demikian juga Yesus dapat membuang dosa dari diri kita. “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yohanes 1:9)

Mari kita datang kepada Yesus membawa segala dosa kita dan ketika kita mengakui semua dosa kita maka Yesus akan mengampuni dan membersihkan kita.

Selamat hari Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.