Judul perikop pada pasal ini untuk versi TB adalah “Tulah kesepuluh diberitahukan” artinya tulah ini belum terjadi dan memang tulah terakhir belum terjadi.

Apakah kalian tahu apa amaran hukuman pertama yang TUHAN berikan kepada Firaun melalui Musa? kita sama-sama baca ayat di bawah ini:

Dan nyatanya memang sudah beberapa kali tulah terjadi, Firaun tidak mengizinkan mereka untuk pergi beribadah kepada TUHAN. Dan mengenai anak sulung yang mati, ini terjadi di tulah paling akhir. Mari kita baca pemberitahuan tulah kesepuluh.

Hukuman yang pertama diamarkan kepada Mesir telah dijatuhkan paling akhir. Allah panjang sabar dan berkelimpahan dengan rahmat. Ia mempunyai belas kasihan terhadap makhluk-makhluk yang dijadikan-Nya dalam peta-Nya. Jika kerugian yang dialami sehubungan dengan panen mereka dan kawanan kambing-domba mereka telah menuntun Mesir kepada pertobatan, maka anak-anak mereka itu tidak akan dibinasakan; tetapi bangsa itu dengan keras kepala telah menolak perintah ilahi, dan sekarang kutuk terakhir itu segera akan diturunkan.

Patriarchs and Prophets 273.2

Dari sini kita bisa melihat panjang sabar Allah yang ditunjukkan agar kita semua bertobat. Tetapi sering kali kita tidak menghargai panjang sabar Allah.

Hari ini kita masih merasakan panjang sabar Allah bagi kita orang berdosa. Pintu kasihan belum tertutup. Oleh karena itu, gunakan waktu-waktu dan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, “supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.” (1 Petrus 4:2)

Kiranya renungan hari ini boleh menjadi berkat bagi kita semua.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami