Banyak orang berkata bahwa anak adalah titipan dari Tuhan. Benarkah demikian?

Pernahkah kita dititipi sebuah barang oleh seseorang untuk dijaga atau dititipi binatang untuk dipelihara karena orang tersebut akan pergi untuk beberapa hari? Atau bahkan mungkin kita pernah dititipi seorang bayi.

Jika ada seseorang yang menitipkan sesuatu atau seekor atau seseorang kepada kita, pasti kita akan menjaganya dengan hati-hati, bukan?

Begitu juga dengan anak yang sudah dititipkan kepada kita.

“Pada hari penghakiman akhir, para ibu dan ayah… akan ditanya tentang apa yang telah mereka lakukan dan katakan untuk memastikan keselamatan jiwa-jiwa dari anak-anak yang menjadi tanggung jawab mereka karena telah membawanya ke dunia ini. Apakah mereka menelantarkan dombanya, dan menyerahkannya pada pengasuhan orang asing?… Kesejahteraan rohani keluargamu menjadi prioritas utama.”

Our Father Cares 36.2

Jadi adalah tugas dari para ibu dan ayah untuk memastikan keselamatan anak-anaknya. Bagaimana caranya? Dengan mendidiknya mulai dari kecil untuk takut akan Tuhan.

“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”

Amsal 22:6

Dan biarlah kita sebagai orangtua dapat berkata, “Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.” (3 Yohanes 1:4)

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami