Selamat Sabat!
Pernahkah kita menjumpai orang yang dalam masa kesukaran, bangkrut, atau gagal dalam kehidupannya, lalu beberapa hari kemudian mereka meninggal? Mungkin sebagian dari kita telah menjumpainya. Saat ini kita mengalami kekhawatiran dan ketakutan mengenai kondisi ekonomi yang tidak menentu, berita bertambahnya pasien corona, berita mengenai gunung meletus, berita adanya gempa di sana dan di sini. Ketahuilah ini merupakan penanda bahwa waktu kedatangan Yesus telah lebih dekat.
Tahukah Anda bahwa virus corona ini hanya sebagian kecil dari “….permulaan penderitaan menjelang zaman baru.” (Matius 24:8) Mengapa? Karena Yesus menyatakan, “…akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.” (Lukas 21:25; Matius 24:29; Markus 13:24-26; Wahyu 6:12-17). “Mereka yang memperhatikan tanda-tanda kedatangan-Nya perlu ‘mengetahui bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.’“ (Matius 24:33). (The Great Controversy 37, 38 (1911))
“Peristiwa bersejarah dan ganjil tercatat dalam buku surga, yaitu peristiwa-peristiwa yang sudah dinyatakan akan segera mendahului hari Allah yang besar itu. Segala sesuatu di dunia ini berada dalam keadaan yang goyah.”
Manuscript Releases, vol. 3, 313 (1908)
“Bangsa-bangsa gelisah. Masa kebingungan melanda kita. Orang-orang mengalami serangan jantung karena takut akan perkara-perkara yang akan menimpa bumi ini. Tetapi mereka yang percaya pada Allah akan mendengar suara-Nya, ‘Ini Aku, janganlah takut.’”
The Signs of the Times, Oct 9, 1901
Peristiwa yang kita hadapi saat ini, janganlah membuat kita ketakutan, karena Yesus sendiri yang telah memberitahukan kita untuk bersiap diri akan peristiwa yang akan datang itu. Yesus yang sama juga telah memberi petunjuk bagi kita untuk menghadapinya. “Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.” (Matius 24:13). Tetaplah bertekun dalam doa dan belajar akan firman Allah, sehingga kita didapati “… telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan … telah memelihara iman.” (2 Timotius 4:7)
Kiranya berkat Sabat menjadi bagian kita semua. Amin.