Pemazmur berkata di dalam Mazmur 101:7 bahwa “Orang yang melakukan tipu daya tidak akan diam di dalam rumahku, orang yang berbicara dusta tidak akan tegak di depan mataku.”
Dari sini kita belajar untuk tidak melakukan tipu daua dan berbicara dusta karena Yohanes berkata dalam buku Wahyu yang menerangkan kota Yerusalem Baru, “Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kita kehidupan Anak Domba itu” (Wahyu 21:27).
Jika di sana tidak ada dusta, kapan kita melatih karakter kita? Apakah nanti di Surga? Ataukah mulai dari sekarang?
Tentu saja dimulai dari sekarang, saat kita ada di dunia ini.
Itulah sebabnya Efesus 4:25 mencatat, “Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain ….”
Kiranya kita semua selalu berlaku dan berbicara jujur.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.