“Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa.”
Markus 6:46
Apakah Anda tahu kisah sebelum ayat ini dituliskan?
Kisah ini terjadi setelah kisah Yesus memberi makan ribuan orang hanya dengan 5 roti dan 2 ikan. Tapi sebelum peristiwa ini pun, Yesus melakukan banyak hal seperti mengajar dan menyembuhkan.
Kisah ini menarik sekali untuk disimak. Mengapa? Setelah kisah ini, malam itu juga Yesus naik ke bukit untuk berdoa.
Apakah Anda tahu? Setelah seharian lelah, tetapi Yesus masih mempunyai waktu untuk berdoa.
Pertanyaannya adalah “Apa yang Ia doakan?”
“Berjam-jam lamanya Ia berdoa kepada Tuhan. Tetapi doa itu bukan untuk Dirinya melainkan untuk manusia. Ia berdoa memohon kuasa untuk menyatakan kepada manusia sifat Ilahi tugas Nya, agar Setan tidak membutakan pengertian mereka dan memutarbalikkan pertimbangan mereka.”
The Desire of Ages 379.1
Ada dua pelajaran yang bisa kita ambil dari sini.
Pertama, sesibuk apapun kita hari ini, luangkan waktu kita untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Jika Yesus memberikan teladan bagi kita untuk berdoa walaupun di tengah kesibukan pelayanannya, apakah kita akan beralasan bahwa kita sibuk?
Jangan mengatakan bahwa kita tidak sempat berdoa dengan ribuan alasan.
Kedua, Berdoalah bukan untuk diri sendiri, tetapi marilah kita belajar untuk mendoakan orang lain juga.
Kiranya pelajaran hari ini bisa kita terapkan setiap hari.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.