Sekarang mari kita lihat teladan dari tokoh-tokoh di Alkitab. Yang mana mereka menjadi terang pada generasi mereka.
Yusuf adalah pembawa terang di Mesir. Dalam kesucian, kebajikan dan kasihnya sebagai seorang anak dia memperkenalkan Kristus di tengah-tengah bangsa penyembah berhala.
Selain Yusuf, ada Daniel dan teman-temannya di Babel yang tetap berdiri teguh mempertahankan iman mereka walaupun nyawa mereka sebagai ancamannya. Mereka tetap tidak berkompromi dengan dosa dan menjadi orang-orang yang setia.
“Selain Yusuf dan Daniel, murid-murid Kristus ditentukan sebagai pembawa terang di jalan menuju surga; melalui mereka rahmat dan kebaikan Bapa dinyatakan ke dunia yang diselubungi kegelapan salah pengertian tentang Allah. Oleh melihat pekerjaan baik mereka, orang-orang lain dipimpin untuk memuliakan Bapa yang di atas; karena itu menyatakan ada Allah di atas takhta alam semesta yang tabiatnya patut dipuji dan ditiru. Kasih Ilahi yang bersinar dalam hati, keselarasan tabiat Kristus yang nyata dalam hidup adalah bagaikan sekilas pandang dari surga yang ditujukan kepada manusia di dunia, agar mereka dapat menghargai keunggulannya.”
Thoughts From the Mount of Blessing 41.2
Dengan demikian manusia dipimpin untuk mempercayai “kasih Allah kepada kita.” (1 Yohanes 4:16)
Jadi hati yang pernah berdosa dan jahat disucikan dan diubah, supaya dinyatakan “tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya.” (Yudas 1:24)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.