Kemarin kita sudah belajar untuk menyukai aturan Tuhan. Apa saja aturan Tuhan? Salah satunya adalah sepuluh perintah Tuhan (Keluaran 20:1-17).
Apa konsekuensi sebenarnya saat kita melanggar aturan atau hukum Tuhan? Sebelum menjawab konsekuensinya, mari kita baca terlebih dahulu melanggar hukum Tuhan itu disebut apa.
Firman Tuhan berkata, “Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.” (1 Yohanes 3:4)
Jadi, jika kita melanggar hukum Tuhan, kita akan disebut orang yang berdosa. Lalu apa upah dosa? “Sebab upah dosa ialah maut…” (Roma 6:23). Jadi, konsekuensi jika kita melanggar hukum Tuhan adalah maut.
Apakah kita harus mati? Dan apakah kita sudah terlambat untuk bertobat? Belum terlambat! Karena kasih Tuhan begitu luar biasa sehingga Ia berjanji, “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yohanes 1:9)
Memang upah dosa adalah maut, tetapi akuilah dosa kita maka Tuhan akan ampuni kita. Ayat upah dosa ialah maut tidak berhenti disitu, ayat tersebut melanjutkan, “…tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 6:23)
Bersyukurlah kepada Tuhan karena kasih-Nya kepada kita. Marilah kita menyukai aturan Tuhan sehingga kita bisa berkata, “Lebih baik mati daripada tidak menghormati atau melanggar hukum Allah seharusnya menjadi prinsip kehidupan setiap orang Kristen.” (Testimonies for the Church Volume 5, 147.1)
Ingatlah! “Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.” (1 Petrus 3:17)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.