Pemimpin itu memiliki peranan yang sangat penting. Oleh karena itu kita harus memastikan siapakah yang memimpin kita.
Jika hari ini saya sedang membentuk karakter, ingatlah bahwa “Di dalam pembentukan karakter, pastikan Kristus adalah pemimpin kita.” (The SDA Bible Commentary Vol. 6, 1087.2)
Janganlah jadikan manusia yang memimpin kita karena bisa saja mereka salah. Mintalah pimpinan dari Kristus agar Ia mengajar dan menuntun kita pada karakter Bapa, bukan karakter dunia.
Bisa saja dunia berkata bahwa karakter yang benar adalah membalas jahat dengan jahat dan baik dengan baik. Tetapi saat kita meminta pimpinan Kristus, maka Ia akan menuntun kita pada firman Tuhan, “Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.” (1 Tesalonika 5:15)
Bisa saja dunia berkata bahwa kita butuh bersenda gurau sehingga banyak saat ini orang yang membuat “prank” ataupun bercandaan yang berbohong seperti berkata, “tapi boong” atau lainnya. Tetapi jika kita meminta pimpinan Kristus, maka Ia akan menuntun kita pada firman-Nya, “Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut, demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: ‘Aku hanya bersenda gurau.’” (Amsal 26:18-19)
Kita harus menjadi umat Tuhan yang dipenuhi dengan sukacita dan damai sejahtera, tetapi bukan dengan cara yang salah. Tetaplah jadikan Kristus sebagai pemimpin utama kita di dalam pembentukan karakter.
Semangat di dalam membentuk karakter bersama Kristus. Selamat pagi dan Tuhan memberkati.