Sudah tiga hari kita mempelajari tentang kuasa dan kasih Tuhan yang menembus batas akibat dosa, menghancurkan batas lahiriah, dan melampaui batas logika. Tuhan telah melakukan segala cara untuk menyelamatkan kita. Ia mengupayakan segalanya agar melayakkan manusia yang berdosa untuk menjadi anak-Nya.
Namun, ada banyak tantangan saat kita memilih menjadi pengikut Tuhan.
Terkadang ada konsekuensi yang harus kita hadapi ketika kita menuruti perintah-Nya.
Mungkin teman-teman memandang kita aneh bahkan keluarga sendiri pun juga menganggap kita aneh dan mereka menentang kita. Selain itu bisa jadi kita akan kehilangan klien/pelanggan dan mengalami kerugian bisnis. Penghalang juga bisa datang dari diri sendiri.
Ada sebuah pertanyaan yang patut kita renungkan. Setelah semua yang Tuhan lakukan untuk kita, maukah kita menerjang batas untuk menerima dan mengikuti teladan Yesus? Atau kita sudah terbiasa dan nyaman memelihara dosa kesayangan?
Ingatlah bahwa Surga jauh lebih indah dari bayangan kita. Masihkah kita berharap dan rindu hidup di sana? Atau kita sudah nyaman dan asyik mengejar banyak hal di dunia ini? Jawablah dalam hati kita masing-masing.
Sebuah nasihat yang bisa menjadi pedoman bagi hidup kita, yaitu mulai hari ini “Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.” (Kolose 3:2)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.