Secara umum vitamin dapat kita peroleh melalui makanan, minuman, dan juga obat-obatan. Namun tahukah anda bakteri dalam usus kita juga dapat memproduksi beberapa vitamin, contohnya vitamin B (biotin), vitamin K, dan vitamin B12.
Vitamin merupakan salah satu kebutuhan esensial dalam tubuh manusia karena tugasnya dalam membantu proses metabolisme. Vitamin B12 contohnya, di dalam tubuh dia ikut berperan untuk menjaga kesehatan otak dan saraf, kekurangan vitamin B12 erat kaitannya dengan penyakit saraf dan mental.
Namun ada satu rumor yang mengatakan bahwa vitamin B12 hanya terdapat pada makanan hewani. Apakah benar demikian?
Faktanya adalah hewan tidak pernah memproduksi vitamin manapun termasuk B12, hewan tidak memproduksi vitamin B12, bakteri dalam hewan itulah yang menghasilkannya.
Literatur Jerman menuliskan “dalam tanaman umbi-umbian seperti singkong, ubi, dan lain-lain terkandung vitamin B12 dalam jumlah tertentu” dikutip dari buku Lebensmittel-lexikon. Behr’s Verlag. P. 1986. Dan sebenarnya tumbuh-tumbuhan bernitrogen seperti kacang hijau, kacang merah, kacang kedelai, juga mengandung vitamin B12.
Pena inspirasi menuliskan “dalam padi-padian, buah-buahan, sayur-mayur, dan kacang-kacangan terdapat semua elemen makanan yang dibutuhkan oleh tubuh” (Counsel on Diet. 363.2, MS. 27, 1906). Tak heran “Berfirmanlah Allah: ‘Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.‘” (Kejadian 1:29)
Jadi percayalah bahwa semua gizi dan nutrisi sudah Tuhan sediakan melalui tumbuh-tumbuhan berbiji dan buah-buahan berbiji.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.