Pernahkah kita tidak bisa mendengarkan dengan jelas perkataan orang kepada kita oleh karena di antara orang tersebut dan kita ada mesin yang sangat ribut bunyinya?
Atau pernahkan kita tidak mendengar seseorang memanggil kita karena saat itu kita sedang mencuci baju dan membuka kran air dengan suara air yang keras?
Jika kita pernah merasakan itu semua, maka kita juga tidak akan bisa mendengar suara Tuhan jika masih ada “penghalang” diantara Dia dan kita.
Apa saja “penghalang” kita?
Kesibukan kita di sekolah atau kuliah ataupun pekerjaan, keegoisan kita, pergaulan kita, dan lain-lain.
Lalu apa yang harus kita lakukan agar bisa mendengar suara Tuhan?
“Ada kalanya kita harus menjauh dari kebisingan pekerjaan duniawi dan suara manusia, dan mendengarkan suara Yesus di tempat hening. Dengan demikian kita dapat merasakan kasih-Nya.”
Our High Calling 116.5
Jangan pernah kita katakan: “Saya tidak punya waktu.” Karena dengan kita memiliki waktu pribadi dengan Tuhan, kita akan menyelesaikan banyak pekerjaan karena “.. di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yohanes 15:5)
Tak heran dicatat di dalam Alkitab mengenai kebiasaan Yesus, yaitu: “Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.” (Markus 1:35)
Mari kita siapkan waktu untuk berdoa dan merenungkan firman-Nya, serta menjauh dari kebisingan pekerjaan duniawi dan suara manusia agar kita bisa mendengarkan suara-Nya dengan jelas.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.