Ada sebuah lagu berjudul “Sembahlah Tuhan” yang liriknya berbunyi demikian:
Sembahlah Tuhan, Ia-lah yang mahasuci
Tunduk di hadapan-Nya yang mulia
Turutlah printah-Nya dan rendahkanlah hati
Sembah Tuhan, sujud pada-Nya
Bawa bebanmu dan letakkan di kaki-Nya
Ia mau pikul semua bagimu
Engkau dihibur-Nya, doamu dijawab-Nya
Dan s’lalu pimpin setiap langkahmu
Janganlah takut datanglah ke hadirat-Nya
Meski pun engkau miskin dan hina
Hanyalah percaya, b’ri hatimu pada-Nya
Itulah korban yang diminta-Nya
Meski tak layak kar’na besarlah dosamu
Ia mau t’rima karna kasih-Nya
Sukacita dib’ri gantikan air matamu
Harap pada-Nya, tetap percaya
Saat kita mendengar lagu tersebut, ada beberapa pelajaran yang kita bisa ambil, yaitu:
Pertama, kita diingatkan untuk menyembah TUHAN. Yesus sendiri berkata “… Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Lukas 4:8)
Kedua, kita dinasihati untuk menuruti perintah-Nya. Mengapa? Karena pemazmur mencatat, “Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.” (Mazmur 112:1). Selain itu, Yesus sendiri juga berkata, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” (Yohanes 14:15)
Ketiga, jika saat ini kita memiliki beban yang berat, datanglah pada Tuhan dalam doa karena Ia berjanji, “Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;” (Yeremia 29:12) dan tentu saja Yesus pun mengajak kita, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28)
Keempat, kita memiliki Tuhan yang tidak melihat jabatan atau status sosial kita, tetapi Ia ingin agar kita datang kepada-Nya dan memberikan hati kita kepada-Nya. Pertanyaannya adalah “Apakah kita mau memberikan hati kita kepada-Nya?”
Kelima, kita ini adalah orang yang berdosa, tetapi Ia tetap mau menerima kita. Oleh karena itu, akui dosa kita karena “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yohanes 1:9)
Kiranya lagu dan renungan pada hari Sabat ini bisa menjadi berkat bagi kita semua.
Selamat Sabat dan Tuhan memberkati.