Shalom, selamat Sabat!
Apakah menurut kita waktu satu jam itu berharga? Jika ya, bagaimana kita menghabiskan waktu sejam yang kita miliki? Mungkin jawaban dari masing-masing kita berbeda.
Ada kutipan yang menarik mengenai sejam saja di dalam buku Mind, Character, and Personality Volume 1 halaman 99 paragraf 1, yaitu “Jangan membuang-buang waktu, baik sejam maupun sesaat.” (Mind, Character, and Personality, Vol. 1, 99.1)
Tuhan ingin kita menggunakan waktu-waktu kita dengan baik dan bijaksana. Janganlah kita buang-buang waktu dengan mengerjakan pekerjaan yang tidak membawa kita kepada kekekalan.
“Ia mewajibkan semua kita memelihara kemampuan-kemampuan kita dan memperoleh kapasitas setinggi mungkin untuk hal-hal yang berguna, agar kita boleh melakukan pekerjaan Allah yang mulia dan menjadi berkat bagi manusia. Setiap talenta yang kita miliki, apakah kapasitas mental, uang atau pengaruh, semua berasal dari Allah …”
Mind, Character, and Personality, Vol. 1, 99.2
Lakukanlah hal-hal yang berguna dan ingatlah, “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kolose 3:23)
Jika hari ini kita masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk hidup, maka ingatlah “supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.” (1 Petrus 4:2)
Sejam maupun sesaat waktu yang Tuhan berikan kepada kita biarlah kita bisa gunakan dengan bijaksana dan semuanya kembali untuk kemuliaan Tuhan.
Selamat Sabat dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.