“Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.”
Zakharia 10:1
Penjelasan mengenai ayat ini adalah sebagai berikut.
“Di Timur hujan awal turun pada waktu menabur. Hal ini diperlukan agar benih dapat berkecambah. Di bawah pengaruh hujan yang menyuburkan, tunas yang lembut muncul. Hujan akhir, yang turun menjelang akhir musim, mematangkan biji dan menyiapkannya untuk disabit. Tuhan menggunakan cara alam ini bekerja untuk mewakili pekerjaan Roh Kudus. Sebagaimana embun dan hujan diberikan terlebih dahulu untuk membuat benih berkecambah, dan kemudian mematangkan buahnya, begitu pula Roh Kudus diberikan untuk bekerja, dari satu tahap ke tahap lainnya, proses pertumbuhan rohani. Matangnya biji melambangkan selesainya pekerjaan kasih karunia Allah di dalam jiwa. Melalui kuasa Roh Kudus gambaran moral Allah disempurnakan dalam tabiat. Kita harus sepenuhnya diubahkan menjadi serupa dengan Kristus.”
Testimonies to Ministers and Gospel Workers 506.1
Itulah pentingnya kita meminta hujan akhir pada musim semi. Janganlah merasa puas dengan turunnya hujan pada musim panas, tetapi mintalah pada musim semi. Berdoalah dengan sungguh-sungguh meminta kecurahan roh hujan akhir agar kita siap menantikan kedatangan Yesus yang kedua kali dan tabiat kita semakin hari semakin serupa dengan Kristus.
Kiranya renungan hari ini boleh mengingatkan kita semua untuk meminta kecurahan roh hujan akhir di setiap doa-doa kita.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin