Baca atau dengarkan kisah lengkapnya di pasal ini untuk bisa lebih memahami kisahnya.
Pasal ini menceritakan ketika bangsa Israel hendak menyeberangi Sungai Yordan menuju tanah yang dijanjikan. Saat itu sungai sedang meluap yang artinya ini adalah waktu yang paling tidak ideal untuk menyeberang. Namun justru pada saat itulah Tuhan memerintahkan mereka untuk melewati sungai itu. Apakah mereka mengikuti perintah Tuhan?
“Segera sesudah kaki para imam pengangkat tabut TUHAN, Tuhan semesta bumi, berhenti di dalam air sungai Yordan, maka air sungai Yordan itu akan terputus; air yang turun dari hulu akan berhenti mengalir menjadi bendungan.”
Yosua 3:13
Ini adalah prinsip iman yang luar biasa. Air Yordan tidak terbelah sebelum kaki para imam menyentuh air. Mereka harus melangkah dengan iman terlebih dahulu. Mereka perlu iman untuk percaya dan memasukkan kaki mereka di sungai yang sedang meluap itu.
Iman bukanlah percaya setelah melihat bukti, tetapi taat dan melangkah berdasarkan janji Tuhan, meskipun situasi belum berubah. Sering kali Tuhan memanggil kita melangkah sebelum jalan itu terbuka. Ini mengingatkan kita bahwa terkadang mukjizat bisa terjadi ketika kita menurut pada perintah Tuhan.
Kiranya kita bisa memiliki iman seperti mereka yang percaya kepada Tuhan dan melangkah dengan berani walau situasinya tidak baik.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin