“Pada waktu itu TUHAN semesta alam akan menjadi mahkota kepermaian, dan perhiasan kepala yang indah-indah bagi sisa umat-Nya,”
Yesaya 28:5
Mengapa Tuhan dicatatkan di ayat ini akan menjadi mahkota dan perhiasan? Pelajaran apa yang bisa kita dapatkan?
“Banyak orang tampaknya hanya memikirkan perhiasan lahiriah saja, dan mereka membuktikan bahwa mereka tidak berada di dalam Kristus melalui pakaian yang mereka kenakan.”
That I May Know Him 119.2
Berapa banyak dari kita yang juga hanya memikirkan atau memperhatikan perhiasan lahiriah saja tanpa memperhatikan perhiasan batiniah? Rasul Petrus menjelaskan bahwa perhiasan kita seharusnya adalah perhiasan batiniah. Mari kita sama-sama baca ayatnya.
“Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.”
1 Petrus 3:3-4
Apa itu perhiasan batiniah? Itu adalah karakter yang indah. Seindah atau secantik apa pun kita, jika tidak disertai keindahan karakter, maka semuanya akan sia-sia. Jadi, apa yang harus kita lakukan?
“Kita harus memupuk keindahan karakter Kristiani, dan mencari perhiasan batiniah ….”
That I May Know Him 119.3
Jadi, bacalah firman Tuhan dan pelajarilah karakter-Nya, karena karakter itulah yang menjadi perhiasan kita.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin