Pasal ini adalah penggenapan dari nubuatan penghukuman yang telah disampaikan Yeremia selama bertahun-tahun. Yerusalem akhirnya jatuh ke tangan Raja Nebukadnezar, raja Babel.
“dalam tahun yang kesembilan pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, dalam bulan yang kesepuluh, telah datang Nebukadnezar, raja Babel, beserta segenap tentaranya untuk mengepung Yerusalem;”
Yeremia 39:1
Setelah bertahun-tahun nabi Yeremia memberi peringatan, akhirnya nubuat itu tergenapi. Dan raja yang tidak taat, yaitu Zedekia, hidupnya berakhir dengan tidak baik. Ia menyaksikan anak-anaknya dibunuh di depan matanya, lalu matanya sendiri dibutakan (ayat 6-7). Sementara itu, Yeremia, hamba Tuhan yang setia, dibebaskan (ayat 14).
Dari sini kita diingatkan bahwa apa yang Tuhan firmankan melalui nabi-Nya akan terjadi tepat seperti yang dikatakan-Nya. Janji dan peringatan Tuhan tidak pernah main-main, tetapi pasti digenapi. Jadi, kita harus percaya dan menurut dengan perintah Tuhan.
Jangan pernah kita berkata, “Tuhan, aku tidak tahu bahwa hal ini akan terjadi dan tidak bersiap. Mengapa Engkau tidak memberi peringatan?”
Mengapa jangan berkata demikian? Karena “Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.” (Amos 3:7)
Jadi, jika hari ini ada peringatan yang Tuhan sudah sampaikan kepada kita melalui orang-orang yang sudah Ia pilih, maka percayalah dan lakukan sesuai dengan perintah-Nya.
Kita ingin menjadi Zedekia atau Yeremia? Jawablah dalam hati kita masing-masing.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin