Kitab ini hanya berisi satu pasal saja dan pada pasal ini, saya tertarik dengan kalimat di ayat 16, “… mereka akan menjadi seakan-akan mereka tidak pernah ada.” (Obaja 1:16)
Ini adalah ekspresi yang menunjukkan kehancuran total dari bangsa-bangsa yang menentang Tuhan. Mereka akan lenyap. Kata-kata dari ungkapan ini sering digunakan untuk menggambarkan nasib terakhir orang jahat. Orang jahat akan dimusnahkan sama sekali “seakan-akan mereka tidak pernah ada” dan itulah nasib akhir dari orang jahat. “Baik jiwa maupun tubuh” akan dihancurkan “di neraka” (Matius 10:28). Ini adalah “kematian kedua” (Wahyu 20:13-15).
Mengenai orang jahat dimusnahkan, Alkitab tidak memberi penjelasan doktrin neraka yang terus menyala sehingga orang jahat akan menderita hukuman tanpa akhir (bagi yang ingin tahu penjelasan lengkapnya, bisa menghubungi kami “Grow Ministry” di nomor WA: 08990029900)
Perenungan hari ini mengingatkan kita semua untuk menjadi orang yang setia kepada Tuhan karena orang yang setia dan tidak melawan Tuhan akan berakhir dengan bahagia, yaitu mendapatkan hidup yang kekal. Bagi yang tidak setia dan melawan Tuhan, ingatlah bahwa kematian kekal akan menjadi bagian kita semua. Manakah yang kita pilih? Jawablah masing-masing.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin