Saat membaca pasal ini, ada ayat yang menarik perhatian saya, yaitu: “… Engkau Allah yang mengampuni bagi mereka, tetapi yang membalas perbuatan-perbuatan mereka.” (Mazmur 99:8)
Ada dua sisi yang kita bisa lihat, yaitu Allah yang maha pengampun dan juga Allah yang membalas perbuatan-perbuatan mereka.
Saat membaca ayat ini, saya diingatkan bahwa “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yohanes 1:9), tetapi konsekuensinya juga akan kita rasakan.
Contohnya adalah Daud yang berzina dengan Batsyeba. Saat Daud ditegur TUHAN melalui nabi Natan, ia mengakui kesalahannya “Aku sudah berdosa kepada TUHAN.” (2 Samuel 12:13), tetapi “Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati.” (2 Samuel 12:14)
Itu adalah konsekuensi yang diterima olehnya walau pun TUHAN sudah mengampuni dia. Ini adalah sebuah pelajaran yang baik untuk kita semua.
Sama seperti kita merokok, lalu kita bertobat, bisa saja kita menerima konsekuensi dalam bentuk terkena penyakit tertentu. Walau pun kita tahu bahwa tidak ada yang mustahil bagi TUHAN untuk menyembuhkan penyakit kita, tetapi ingatlah adalah lebih baik tidak berbuat dosa.
Kiranya renungan pada hari ini boleh mengingatkan kita semua untuk tetap setia kepada TUHAN, tetapi jika kita berdosa, maka akui kesalahan kita dan memohon ampun kepada TUHAN dan jangan lupa untuk menerima konsekuensi dari perbuatan kita.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.