“Allah disebut sebagai ‘Allah yang kekal’. Nama ini mencakup masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Dia adalah Yang Kekal.”
Testimonies for the Church, Vol. 8, 270.1
Allah yang kekal ini juga dituliskan oleh pemazmur di dalam ayat 1-2, demikian bunyinya:
“TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang; takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada.”
Mazmur 93:1-2 – TB
Dalam terjemahan lain (ILT3) dicatatkan, “YAHWEH memerintah; Dia berjubahkan kemuliaan; YAHWEH berpakaian kekuatan; Dia menyiapkan diri, dan dunia ditegakkan, tidak terguncang. Takhta-Mu dikukuhkan dari semula; Engkau ada dari kekal.” (Mazmur 93:1-2 – ILT3)
Jadi, karena kita memiliki Allah yang kekal, percayalah bahwa kita juga akan bisa mendapatkan hidup yang kekal asalkan kita percaya kepada-Nya. Ingatlah apa yang ditulis oleh Yohanes, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16)
Oleh karena itu percayalah pada Allah yang kekal, janganlah percaya kepada allah buatan tangan manusia karena ia tidak bisa memberikan kehidupan yang kekal pada kita.
Kiranya renungan kita pada hari ini boleh menguatkan kita semua.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.