Salah satu ayat yang terkenal dari pasal ini adalah “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” (Mazmur 90:12)
Saat membaca ayat ini tentu ada banyak hal yang kita bisa dapatkan secara pribadi. Tetapi hari ini saya ingin merenungkan tentang hitungan mundur. Apa maksudnya?
Berapa banyak dari kita yang sering menghitung secara mundur? Seperti menghitung saat mau tahun baru, maka biasanya akan dilakukan hitungan mundur mulai 10, 9, 8, dst.
Begitu juga kehidupan kita. Hidup kita ini seperti hitungan mundur yang makin lama akan makin habis karena kita tidak pernah tahu kapan kita akan meninggal atau kapan Tuhan akan datang.
Pertanyaan yang seharusnya kita renungkan adalah “Apakah saya akan didapati setia ketika Tuhan datang? Apakah saat sudah bertobat sungguh-sungguh sebelum saya meninggal?”
Hitungan mundur tetap berjalan, tetapi kita tidak pernah tahu kapan waktunya akan tiba, oleh karena itu “… betapa suci dan salehnya kamu harus hidup.” (2 Petrus 3:11)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.