Apakah kita termasuk orang yang suka mengampuni? Ataukah kita termasuk orang yang susah untuk mengampuni? Mari kita baca renungan hari ini.
“Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.”
Mazmur 86:5
Berbicara mengenai suka mengampuni, ini adalah salah satu karakter Kristus, yaitu suka mengampuni. Itulah sebabnya Rasul Petrus mencatat tentang Kristus, “Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.” (1 Petrus 2:23)
Walau sudah dicaci maki, tetapi Ia tidak membalas, bahkan saat di kayu Salib malah “Yesus berkata: ‘Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.’ ….” (Lukas 23:34)
Itulah sebabnya ada sebuah kisah yang dicatat di kitab Matius mengenai perbincangan antara Petrus dan Yesus. Mari kita simak percakapannya sebagai berikut:
“Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: ‘Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?’ Yesus berkata kepadanya: ‘Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.’”
Matius 18:21-22
Dari sini kita diajarkan oleh Tuhan untuk mengampuni karena “… Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.” (Kolose 3:13)
Jadi, jika kita berbuat dosa, akui dosa dan mintalah pengampunan dari Tuhan dan percayalah Ia akan mengampuni dosa kita. Begitu juga ketika ada orang yang bersalah pada kita, kita belajar untuk mengampuni orang tersebut.
Kiranya renungan hari ini boleh memberkati kita semua.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.