Tahun-tahun terakhir dalam pemerintahan Yosafat sebagian besar dipergunakan untuk memperkuat pertahanan nasional dan kerohanian Yudea. Ia “mengadakan kunjungan pula ke daerah-daerah, dari Bersyeba sampai ke pegunungan Efraim, sambil menyuruh rakyat berbalik kepada Tuhan, Allah nenek moyang mereka.” 2 Tawarikh 19:4.
Para Nabi dan Raja 112.4
Salah satu langkah penting yang dilakukan raja ialah membangun dan mendirikan ruangan-ruangan pengadilan yang cukup baik. Ia “mengangkat juga hakim-hakim di seluruh negeri, yakni di semua kota yang berkubu di Yehuda, di tiap-tiap kota. Berpesanlah ia kepada hakim-hakim itu: ‘Pertimbangkanlah apa yang kamu buat, karena bukanlah untuk manusia kamu memutuskan hukum, melainkan untuk Tuhan, yang ada beserta kamu, bila kamu memutuskan hukum. Sebab itu, kiranya kami diliputi oleh rasa takut kepada Tuhan. Bertindaklah dengan saksama, karena berlaku curang, memihak atau pun menerima suap tidak ada pada Tuhan, Allah kita.’” 2 Tawarikh 19:5-7.
Para Nabi dan Raja 112.5
Sang raja memperingatkan agar para hakim ini berlaku setia dan berlaku adil. Itulah sebabnya pemazmur juga mencatat, “Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan! Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!” (Mazmur 82:3-4)
Pesan Yosafat kepada hakim-hakim juga menjadi pesan bagi kita untuk berlaku adil dan setia.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.