Apa saja ciri orang fasik yang disebutkan pada pasal ini? Kami hanya bagikan dua ciri saja.

Pertama, orang fasik membenci teguran. Teguran dari siapa? Tentu saja dari Tuhan dan teguran yang diberikan oleh Tuhan melalui nabi-Nya dan yang ada di firman Tuhan. Berapa sering kita juga membenci orang yang menegur dosa kita.  karena Alkitab berkata, “Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.” (Amsal 27:5)

Jadi janganlah kita mengabaikan atau membenci teguran “Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,” (Amsal 6:23)

Kedua, orang fasik itu suka mengesampingkan firman Tuhan. Berapa banyak dari kita yang suka mengesampingkan firman Tuhan dan lebih suka mengikuti keinginan daging? Berapa banyak dari kita yang mungkin saja seperti orang Farisi dan ahli Taurat yang mengesampingkan perintah Allah dan memelihara adat istiadat mereka sendiri (baca Markus 7:7-9)?

Ingatlah selalu untuk menjadikan firman Tuhan sebagai penuntun dalam hidup kita seperti kata pemazmur, “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” (Mazmur 119:105)

Jadi, janganlah kita membenci teguran yang berasal dari Tuhan yang mungkin disampaikan oleh teman atau keluarga di sekitar kita, serta jangan pernah mengesampingkan firman Tuhan. Jadilah orang yang takut akan Tuhan, bukan menjadi orang fasik.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami