Jika kita membaca Mazmur pasal 35 ini, ini adalah pasal yang berisi “… seruan kepedihan sang pemazmur ketika dia dianiaya oleh orang-orang yang dulunya adalah sahabatnya dan yang sekarang membalas cintanya dengan kebencian yang hebat.” (Nichol, Francis D.: The Seventh-day Adventist Bible Commentary : The Holy Bible With Exegetical and Expository Comment. Washington, D.C. : Review and Herald Publishing Association, 1978 (Commentary Reference Series), S. Ps 35:1)
Salah satu ayat yang menggambarkan hal tersebut dan yang menarik untuk saya adalah ayat 12, yaitu “Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan ….” (Mazmur 35:12)
Saat kita membaca ayat tersebut, mungkin beberapa dari kita juga pernah merasakan hal tersebut. Tetapi biarlah ayat itu tidak kita lakukan. Biarlah kita melakukan sebaliknya, yaitu membalas kejahatan dengan kebaikan. Salah satu renungan yang kita bisa dengarkan mengenai ini dengan judul “Air Susu Dibalas dengan Air Tuba” dengan link di https://youtu.be/oc4FC1gjJRY
Ingatlah nasihat yang diberikan kepada kita yaitu, “dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil ….” (1 Petrus 3:9) dan “Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!” (Roma 12:17)
Kiranya renungan ini boleh menguatkan kita semua untuk selalu membalas kejahatan dengan kebaikan. Jangan balas kejahatan dengan kejahatan.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.