Jika kita membaca keseluruhan pasal ini, isinya adalah pujian kepada TUHAN. Itulah sebabnya pasal ini diawali dengan pernyataan, “Haleluya! Pujilah TUHAN di sorga, pujilah Dia di tempat tinggi!” (Mazmur 148:1)
Kita sering mendengar atau pun mungkin kita sendiri yang berkata, “Biarlah segala puji dan hormat bagi nama TUHAN.” Tetapi benarkah demikian? Atau di dalam praktiknya, kita tidak memberikan kepada TUHAN.
Semua orang suka dengan pujian dan terkadang di dalam pelayanan sekali pun kita suka dipuji dan lupa bahwa semuanya itu karena TUHAN.
Oleh sebab itu, kita perlu benar-benar berdoa dan meminta pertolongan dari TUHAN agar pujian itu benar-benar untuk TUHAN dan bukan kepada diri kita sendiri.
Mari kita refleksikan diri kita masing-masing, apakah segala puji dan hormat sudah diberikan bagi nama TUHAN? Ataukah masih ada kepentingan diri kita dan pujian yang ingin kita berikan kepada diri kita sendiri?
Kiranya renungan hari ini boleh mengingatkan kita semua untuk memberikan semua pujian kepada TUHAN saja.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.