Alkitab versi TB memberikan judul perikop “Berkat TUHAN pangkal selamat” dan versi ILT3 Memberikan judul perikop “Kesejahteraan dari YAHWEH”
Lalu pada awal ayat ini dicatatkan “Nyanyian ziarah Salomo” atau versi ILT3 mencatat, “Nyanyian pendakian. Dari Salomo.” yang mana sering dikaitkan ini adalah nyanyian Salomo. Perhatikan dua ayat pertama pada pasal ini, sama-sama berbicara tentang kesia-siaan yang sering kita temui pada kitab Pengkhotbah.
Saya tertarik dengan ayat 1 dan 2 karena dari ayat ini diingatkan bahwa akan sia-sia jika kita tidak melibatkan dan mengandalkan TUHAN di dalam segala rencana kita.
Mari kita baca kedua ayat tersebut, “Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah — sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” (Mazmur 127:1-2)
Kiranya renungan kita pada hari ini boleh mengingatkan kita semua untuk selalu bergantung pada TUHAN di dalam setiap perkara di dalam kehidupan kita, bukan bergantung atau mengandalkan pengertian kita sendiri karena jika bukan TUHAN yang kita libatkan dalam kehidupan kita, maka sia-sialah semuanya.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.