Pada akhirnya orang fasik akan mengalami kebinasaan kekal dan orang benar mendapatkan hidup yang kekal. Mari kita baca ayat di bawah ini:
“Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka. Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.”
Maleakhi 4:1-2
Kita ingin di posisi orang fasik atau orang benar?
Ingatlah renungan kemarin. Kita memiliki pilihan dan pilihlah dengan benar.
Ada janji Tuhan yang sangat indah bagi kita yang memilih untuk menjadi orang yang takut akan Tuhan. Oleh karena itu takutlah akan Allah. Apa artinya takut akan Allah?
“Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.”
Amsal 8:13
Kiranya kita memilih untuk menjadi orang yang takut akan Tuhan.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin