Baca atau dengarkan kisah lengkapnya di pasal 6. Pasal ini menceritakan bagaimana Musa mengingatkan lagi janji kebebasan yang TUHAN sudah sampaikan, tetapi orang Israel tidak mendengarkan Musa.
“Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu.”
Keluaran 6:8
Apakah semua orang memang putus asa?
“Mereka yang setia kepada Allah mengerti bahwa oleh karena penyelewengan Israel dari Allah—oleh sebab kecenderungan yang ada pada mereka untuk kawin dengan orang kafir, dan dengan demikian terbawa-bawa kepada penyembahan berhala—bahwa Allah telah membiarkan mereka menjadi budak-budak; dan mereka mencoba untuk meyakinkan saudara-saudara mereka bahwa segera Ia akan menghancurkan belenggu penjajah itu.”
Patriarchs and Prophets 260.1
“Orang-orang Ibrani itu telah mengharapkan akan memperoleh kebebasan tanpa melalui ujian iman ataupun kesukaran serta penderitaan. Tetapi mereka belum bersedia untuk kelepasan itu. Mereka mempunyai iman yang kecil akan Allah…”
Patriarchs and Prophets 260.2
Terkadang kita juga sama dengan mereka. Kita tahu janji-janji TUHAN yang ada di dalam Alkitab, tetapi kita tidak mempercayainya. Dan terkadang kita juga mengharapkan mendapatkan sesuatu tanpa melalui ujian iman atau kesukaran.
Ingatlah bahwa “Sering kali Ia [Allah] mengizinkan api kesengsaraan menyerang mereka sehingga mereka dapat dimurnikan.” (Help In Daily Living 9.1)
“Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.”
1 Petrus 4:12-13
Kiranya renungan ini boleh memberkati kita semua.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin