Kita sudah mencapai pasal terakhir dari kitab Keluaran. Hari ini mari kita membahas pasal terakhir dari kitab ini. Pelajaran apa yang bisa kita dapatkan?
“Oleh kemurtadan mereka, bangsa Israel telah kehilangan berkat dari Hadirat ilahi, dan untuk jangka waktu yang tertentu mustahil untuk didirikannya sebuah kaabah bagi Allah di antara mereka. Tetapi setelah mereka diperkenankan kembali oleh Surga, maka pemimpin besar itu menyuruh untuk melaksanakan perintah ilahi.”
Patriarchs and Prophets 406.1
Perintah apakah itu, dan kepada siapa perintah itu disampaikan?
“Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:”
Keluaran 40:1
Ternyata Tuhan berbicara dengan hamba-Nya yaitu Musa, dan perintah yang disampaikan Ilahi adalah tentang Kemah Pertemuan. Mari kita baca ayat selanjutnya.
“Pada hari yang pertama dari bulan yang pertama haruslah engkau mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu.”
Keluaran 40:2
Pernahkah kita berpikir atau melihat bagaimana seseorang yang ingin membangun sebuah rumah atau gedung harus mencari ahli bangunan atau di zaman kita saat ini disebut arsitektur, yang mana memiliki pengetahuan menggambar dan tahu benar bahan yang akan digunakan, dan di dalam pembicaraan ini akan terjadi komunikasi antara dua belah pihak?
“Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya.”
Keluaran 33:11
Wow, sangat luar biasa gambaran cerita ini, Musa berbicara dengan Tuhan seperti seorang teman, dan mereka membicarakan tentang bangsa Israel yang tadinya, “telah kehilangan berkat dari Hadirat ilahi” (Patriarchs and Prophets 406.1), sekarang untuk membalikkan keadaan ini, perlu di buat suatu tempat yaitu Kemah Pertemuan.
Hal baik ini (membalikkan keadaan bangsa Israel yang telah kehilangan berkat dan Hadirat Ilahi menjadi bangsa yang akan menerima berkat dan kehadiran Ilahi) disampaikan Musa kepada bangsa Israel untuk dilakukan karena ini untuk kebaikan bangsa Israel.
Lalu Musa juga mengatakan bahwa “Tuhan Allahmu telah memberkati kamu di dalam segala pekerjaan tanganmu,” (Patriarchs and Prophets 406.3). Artinya semua yang terlibat dalam pembangunan bait suci akan diberkati.
Dan itulah hal-hal yang dibicarakan dalam pembicaraan Musa dengan Temannya, yaitu Tuhan. Mereka membicarakan bagaimana agar bangsa Israel bisa mendapat berkat. Bagaimana agar mereka bisa dipulihkan dan diperkenan kembali oleh Surga.
Hari ini Tuhan mau berbicara dengan kita, bukan seperti halnya pembicaraan manusia kepada temannya, yang kadang kala membicarakan dosa, ataupun kekurangan orang lain atau hanya membicarakan bisnis dan kepentingan duniawi.
Tuhan dan Musa yang sebagai teman sekawan saling berbicara untuk mengusahakan pemulihan orang Israel lewat pembangunan bait suci. Demikian juga kita baiklah kita membicarakan sesuatu yang baik yang memberkati dan memulihkan saudara-saudara kita ketimbang membicarakan hal-hal buruk yang melemahkan iman mereka.
Pertanyaannya bagi kita adalah:
“Apa yang biasa kita bicarakan? Apakah membicarakan sesuatu yang baik dan memberkati orang lain atau sebaliknya?”
“Maukah kita bergabung dengan-Nya untuk supaya Dia dapat memberkati orang lain?”
Jawablah dalam hati kita masing-masing.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin