Pada pasal ini saya tertarik membahas nyanyian kemenangan yang dinyanyikan oleh bangsa Israel. Untuk mengetahui kisah lengkap apa saja yang terjadi di pasal ini, silakan baca atau dengarkan keseluruhan pasal ini karena di sini juga ada kisah persungutan bangsa Israel.
Nyanyian kemenangan bisa kita baca atau dengarkan pada ayat 1-17 dari pasal ini.
“TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia.”
Keluaran 15:2
“Nyanyian ini dan kelepasan besar yang diperingatinya, telah meninggalkan satu kesan yang tidak pernah akan dapat dihapuskan dari ingatan bangsa Ibrani. Dari zaman ke zaman nyanyian itu dilagukan kembali oleh nabi-nabi dan penyanyi-penyanyi Israel, yang menyaksikan bahwa Tuhan adalah kekuatan dan kelepasan bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Nyanyian itu bukanlah milik orang Yahudi saja. Hal ini menunjukkan kehancuran semua musuh kebenaran dan kemenangan akhir Israel milik Allah.”
Patriarchs and Prophets 289.1
Jadi nyanyian ini juga merujuk pada apa yang akan terjadi ke depan. Yohanes di Pulau Patmos melihat orang banyak yang berjubah putih yang telah “memperoleh kemenangan,” berdiri di tepi laut kaca yang bercampur dengan api,” memegang “kecapi Allah. Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa hamba Allah itu dan nyanyian Anak-domba itu.” Wahyu 15:2, 3.
Percayakah kita bahwa akan ada kelepasan dan kemenangan yang TUHAN akan berikan kepada kita semua?
Ingatlah untuk selalu menjadikan TUHAN sebagai kekuatan dan perisai kita karena “TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia.” (Keluaran 15:2)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin