Bacalah kisah di pasal ini secara keseluruhan. 

“Yusuf hidup lima puluh empat tahun lebih lama daripada bapanya…. Ia menyaksikan kemakmuran serta bertambah besarnya bangsanya itu, dan sepanjang tahun-tahun hidupnya imannya terhadap janji Allah untuk mengembalikan bani Israel ke Tanah Perjanjian itu tidak pernah goyah.”

Patriarchs and Prophets 240.1

Lalu pasal ini ditutup dengan kisah kematian Yusuf. 

“… peti mayat itu, sebagai satu peringatan akan pesan Yusuf yang terakhir, memberikan kesaksian kepada Israel bahwa mereka itu hanyalah sekedar pengembara di negeri Mesir, dan mengajak mereka untuk selalu memusatkan pengharapan mereka ke Tanah Perjanjian itu, karena saat kelepasan pasti akan datang.”

Patriarchs and Prophets 240.2

Dari sini kita diingatkan bahwa kita harus lebih fokus kepada hidup yang kekal. Jika saat ini kita lebih banyak fokus dengan mencari harta dunia, ingatlah ayat ini: 

Tidak salah mencari harta dunia, tetapi ingatlah apa tujuan kita mencari harta dunia, apa yang harus dilakukan dengan harta tersebut, dan yang penting adalah jangan lupa mengumpulkan harta di surga. Bagaimana caranya? 

Kiranya renungan ini boleh memberkati kita semua. 

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami