Pasal ini membahas mengenai keturunan-keturunan juga dan biasanya akan sangat membosankan bagi kebanyakan orang. Tetapi ingatlah pasti ada informasi penting yang bisa kita dapatkan.
Secara pribadi, saya tertarik dengan kata “Edom” di pasal ini. Di pasal ini saja ada 12 kata Edom yang kita bisa temukan.
Kita mungkin sering mendengar “orang Edom” dan dari sini kita tahu bahwa Edom ini asalnya adalah dari Esau. Mengapa?
“Ia disebut Edom (ay. 8), nama yang dengannya diabadikanlah ingatan akan tawaran bodoh yang dibuatnya, ketika ia menjual hak kesulungannya untuk yang merah-merah itu.” (Matthew Henry’s Concise Commentary)
Jadi ini mengingatkan akan kesalahan Esau. Sampai di dalam silsilah juga ditulis beberapa kali yang mengingatkan akan kesalahan tersebut.
Setiap kesalahan yang diingatkan kepada kita, anggaplah itu sebagai pengingat dan teguran agar kita tidak melakukannya lagi di masa yang mendatang.
Itulah sebabnya Alkitab juga mengingatkan kita semua, “Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.” (Ibrani 12:16-17)
Kiranya renungan hari ini boleh memberkati kita semua.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.