“Tetapi kata Yakub: ‘Janganlah kiranya demikian; jikalau aku telah mendapat kasihmu, terimalah persembahanku ini dari tanganku, karena memang melihat mukamu adalah bagiku serasa melihat wajah Allah, dan engkau pun berkenan menyambut aku.’”
Kejadian 33:10
Mengapa Yakub berkata bahwa melihat wajah Esau serasa melihat wajah Allah?
“Sambutan ramah Esau mengingatkan kita akan janji ilahi yang baru-baru ini diberikan kepada Yakub, dan di wajah Esau ia dapat membaca penggenapannya yang penuh rahmat. Kata-kata Yakub ini mencerminkan rasa syukurnya yang mendalam atas Kehadiran nyata yang menyertainya dalam perjalanannya (lihat pasal 32:30).” (Nichol, Francis D.: SDA BC: S. Ge 33:10)
“Melihat mukamu adalah bagiku serasa melihat wajah Allah, maksudnya, ‘Aku sudah melihat engkau akur denganku, dan berdamai denganku, seperti aku ingin melihat Allah berdamai denganku.’ Atau yang dimaksudkan adalah bahwa Yakub melihat kebaikan Allah kepadanya di dalam kebaikan Esau. Itu adalah tanda yang baik bagi dia bahwa Allah telah menerima doa-doanya.” (Matthew Henry’s Concise Commentary)
Tentu ada sukacita jika kita bisa berdamai dengan orang-orang yang sebelumnya berselisih dengan kita. Dan wajah dari orang yang mau mengampuni kesalahan kita dan berdamai dengan kita yang berdosa atau bersalah ini, maka di situlah kita bisa melihat wajah mereka seperti wajah Allah yang juga suka mengampuni.
Oleh karena itu, marilah kita belajar juga untuk mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita serta berdamai dengan orang-orang yang sebelumnya pernah berselisih dengan kita.
Kiranya renungan hari ini boleh menjadi berkat bagi kita semua.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin