“Selama dua puluh tahun ini aku di rumahmu; aku telah bekerja padamu empat belas tahun lamanya untuk mendapat kedua anakmu dan enam tahun untuk mendapat ternakmu, dan engkau telah sepuluh kali mengubah upahku.”
Kejadian 31:41
Laban berlaku curang kepada Yakub. Apa pelajaran yang bisa kita dapatkan dari sini?
Pertama, ingatlah untuk selalu berlaku jujur di dalam segala hal, termasuk dalam pemberian upah. Hendaklah kita selalu jujur.
Pelajaran kedua agak sedikit panjang, tetapi intinya adalah apa yang dituai oleh Yakub saat ini adalah hasil dari apa yang ia tabur. Mari kita ikuti penjelasannya.
“Celakalah orang fasik! Malapetaka akan menimpanya, sebab mereka akan diperlakukan menurut perbuatannya sendiri.”
Yesaya 3:11
“Sungguh mengerikan kebenaran ini, dan hal ini harus dicamkan dalam-dalam. Setiap perbuatan mendatangkan reaksi terhadap si pelaku. Orang harus mengakui, di balik kejahatan yang mendatangkan kutuk atas kehidupannya, merupakan buah yang ia tabur sendiri. Meski demikian, kita bukannya tanpa harapan.”
Education 146.6
“Untuk mendapatkan hak kesulungan yang sudah menjadi miliknya berdasarkan janji Allah, Yakub melakukan penipuan, dan ia menuai hasil dari kebencian saudaranya. Selama dua puluh tahun dalam pengasingan, dia sendiri dianiaya dan ditipu, dan akhirnya terpaksa mencari perlindungan dengan melarikan diri; dan dia menuai panen kedua, ketika kejahatan dari tabiatnya sendiri terlihat muncul dalam diri anak-anaknya –semuanya itu adalah sebuah gambaran yang terlalu tepat mengenai akibat yang harus ditanggung dalam kehidupan manusia.”
Education 147.1
Oleh karena itu, taburlah yang baik dan benar. Biarlah hidup kita selalu berjalan di jalan yang benar. Ingatlah bahwa hukum tabur tuai itu berlaku.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin