Bacalah kisah kehancuran Sodom dan Gomora di pasal ini.
Ada kisah Lot yang berlambat-lambatan untuk keluar dari kota itu, bahkan ia masih sempat tawar menawar untuk pindah ke kota kecil walaupun perintahnya adalah pergi untuk melarikan diri ke gunung.
Tetapi saat mereka akan lari ke kota itu, Alkitab mencatat, “… isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.” (Kejadian 19:26)
Kita mungkin sudah sering mendengar apa penyebab istri Lot menoleh ke belakang, tetapi ada satu kutipan menarik yang ingin saya bagikan juga. Istri Lot akhirnya tidak selamat juga ada hubungannya dengan Lot. Apa hubungannya?
“Jikalau Lot sendiri tidak menunjukkan sikap berlambat-lambatan untuk menurut amaran malaikat, tetapi dengan sungguh-sungguh telah lari ke gunung-gunung, tanpa sepatah kata pun yang menawar-nawar dan yang menyatakan penyesalan, maka istrinya juga akan berlari melepaskan diri. Pengaruh teladan hidupnya akan menyelamatkan istrinya dari dosa yang telah memeteraikan kebinasaannya. Tetapi rasa segan serta sikap yang berlambat-lambatan telah menyebabkan istrinya meremehkan amaran ilahi.”
Patriarchs and Prophets 161.2
Hari ini kita diingatkan untuk tidak berlambat-lambat melakukan apa yang Tuhan sudah perintahkan kepada kita, apalagi untuk menunda-nunda bertobat.
Itulah sebabnya kita juga diingatkan “… Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!” (Ibrani 4:7)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin