Kembali lagi pasal ini membahas mengenai keturunan-keturunan dan biasanya orang akan malas membaca dan melompati pasal ini. Walau demikian, ingatlah bahwa semua yang dicatat di dalam Alkitab tentulah penting bagi kita dan ada pelajaran yang bisa kita ambil.
Hari ini kita akan sedikit mundur ke pasal 9 yang menceritakan kisah Nuh yang mabuk. Jika kita ingat kisahnya, di akhir kisah setelah Nuh sadar, ia berkata, “Terpujilah TUHAN, Allah Sem” (ay. 26). Apa maksudnya?
“Garis keturunan Sem akan menjadi asal dari umat pilihan, asal umat perjanjian Allah, asal dari Penebus yang dijanjikan.”
Patriarchs and Prophets 117.3
Benarkah dari garis keturunan Sem lahir Penebus yang dijanjikan? Bacalah pasal ini secara keseluruhan, tetapi jika membahas keturunan Sem, kita bisa membacanya pada ayat 22-31 dan bandingkan juga dengan Kejadian 11:10-26.
Dari sini kita bisa menelusuri bahwa Penebus akan lahir dari keturunan Sem karena dari keturunan Sem lah lahir Abram dan dari keturunan Abram lahirlah Penebus yang dijanjikan, yaitu Yesus.
Dari sini kita diingatkan untuk tetap membaca keturunan-keturunan karena “tanpa Kejadian 10, pengetahuan kita tentang asal-usul dan keterkaitan berbagai ras tidak akan lengkap dibandingkan sebelumnya.” (Nichol, Francis D.: SDA BC: Ge 10:1)
Mari baca seluruh tulisan yang diilhamkan Allah tanpa terkecuali karena “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16)
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin