“Apabila Efraim berbicara, gemetarlah orang; ia diangkat-angkat di Israel, tetapi ia bersalah dengan menyembah Baal, sehingga matilah ia.”
Hosea 13:1
“Ketika Efraim berbicara, orang gemetar; ia ditinggikan di Israel. Namun dia bersalah dalam hal baal, dan dia mati.”
Hosea 13:1 – ILT3
Ada penjelasan menarik dari Testimonies for the Church Vol. 5 mengenai ini. Mari kita sama-sama baca.
“Tidak ada yang lebih penting untuk bersekutu dengan Tuhan selain kerendahan hati yang paling dalam…. Sementara Anda begitu bersemangat berjuang untuk menjadi yang pertama, ingatlah bahwa Anda akan menjadi yang terakhir di dalam perkenanan Allah jika Anda gagal menghargai roh yang lemah lembut dan rendah hati. Kesombongan hati akan menyebabkan banyak orang gagal di mana mereka seharusnya berhasil.”
Testimonies for the Church, Vol. 5, 50.2
Jadi, kerendahan hati itu sangat penting dan janganlah kita sombong karena itu menyebabkan kegagalan dalam hidup kita. Sekarang mari kita baca apa yang dicatat oleh Amsal.
“Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.”
Amsal 18:12
Biarlah kita boleh menjadi pribadi yang penuh dengan kerendahan hati seperti Kristus.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin