Kita sering mendengar istilah “apa yang ditabur, itu juga yang akan dituainya.” Istilah ini memang benar. Sekarang mari kita baca apa yang dicatatkan di dalam Hosea pasal 10.
“Kamu telah membajak kefasikan, telah menuai kecurangan, telah memakan buah kebohongan. Oleh karena engkau telah mengandalkan diri pada keretamu, pada banyaknya pahlawan-pahlawanmu, maka keriuhan perang akan timbul di antara bangsamu, dan segala kubumu akan dihancurkan seperti Salman menghancurkan Bet-Arbel pada hari pertempuran: ibu beserta anak-anak diremukkan.”
Hosea 10:13-14
Artinya adalah ketika mereka menabur kejahatan (dengan tingkah laku yang bertentangan dengan Firman TUHAN), maka kejahatan yang mereka tabur itu menghasilkan panen kejahatan yang tak terelakkan. Tak heran ada beberapa ayat yang juga menguatkan hal tersebut. Mari kita baca.
“… orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga.”
Ayub 4:8
“Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana ….”
Amsal 22:8
Selain itu, jika kita membaca Hosea 10:13-14 dikatakan bahwa mereka mengandalkan diri pada kereta dan pahlawan mereka. Di sini kita belajar bahwa mereka yang percaya dan menggunakan kebijaksanaan mereka sendiri akan membawa mereka ke dalam bencana dan peperangan.
Hari ini setidaknya ada dua poin penting yang kita bisa ambil.
Pertama, janganlah menabur kejahatan, tetapi taburlah kebaikan dan kebenaran maka akan menghasilkan sesuatu yang baik dan menggembirakan.
Kedua, janganlah mengandalkan kebijaksanaan kita sendiri, tetapi andalkan selalu TUHAN di dalam segala hal.
Kiranya renungan kita pada hari ini boleh menjadi berkat bagi kita semua.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin