Memang ada banyak hal yang dikatakan oleh sahabat-sahabat Ayub kepadanya dan juga Ayub juga berkata-kata. Tapi ada satu ayat menarik yang ingin saya bahas.
“Ketahuilah, Allah tidak menolak orang yang saleh, dan Ia tidak memegang tangan orang yang berbuat jahat.”
Ayub 8:20
Mari kita baca terlebih dahulu komentar dari SDA BC, “Bildad meragukan kejujuran Ayub (ay.6). Kini ia menantang satu lagi karakteristik Ayub yang luar biasa (lihat pasal 1:1, 8). Dia menegaskan bahwa jika Ayub tidak bersalah, Tuhan akan memberkati dia.” (Nichol, Francis D)
Dari sini pasti kita bisa mengambil beberapa hal. Salah satunya adalah kita harus percaya bahwa memang Tuhan akan menjaga, melindungi dan memberkati umat-umat-Nya yang setia, tetapi ingatlah juga bahwa bukan berarti saat kita mengalami kesusahan artinya kita tidak setia.
Tetapi dari sini kita belajar apa pun yang kita hadapi, percayalah bahwa orang yang hidup saleh tidak akan dibiarkan selama-lamanya mengalami kesusahan seperti kata pemazmur:
“Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.”
Mazmur 55:23
Tetaplah setia dan hidup saleh sampai akhir karena tak selama-lamanya orang benar itu goyah.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.