Ada perkataan Ayub yang menarik perhatian saya, yaitu:

“biarlah aku ditimbang di atas neraca yang teliti….”

Ayub 31:6

Berbicara mengenai ditimbang dengan neraca, maka satu ayat yang saya ingat adalah kisah mengenai Raja Belsyazar (baca kisah lengkapnya di Daniel 5). Di dalam kisah ini ada ayat yang dicatatkan hal serupa, yaitu ketika ada tulisan di dinding dan Daniel mengartikan tulisan tersebut kepada raja Belsyazar.

“… tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan;”

Daniel 5:27

Apa saja yang ditimbang atau diukur oleh Tuhan? Mari kita baca kutipan di bawah ini:

“Allah menimbang segenap motif, tujuan, dan tabiat. Semua manusia ditimbang dengan neraca milik bait suci, dan Allah memastikan semua orang menyadarinya.”

Our High Calling 139.3

Jadi yang ditimbang adalah motif, tujuan, dan tabiat kita. Semua yang kita katakan, lakukan, bahkan pikirkan akan ditimbang.

Mari kita sama-sama berubah untuk menjadi lebih serupa lagi dengan Kristus dalam tabiat dan juga pikiran kita.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Leave a Reply

Contact Us

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem accusantium doloremque laudantium totam reaperiam eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Type what you are searching for:

Hubungi Kami