Pasal ini bagi saya secara pribadi sangat menarik. Dari pasal ini, ada satu ayat yang menarik perhatian saya. Mari kita sama-sama membaca:
“Kebenaranku kupegang teguh dan tidak kulepaskan; ….”
Ayub 27:6
Dari sini kita diingatkan harus tetap berpegang teguh pada kebenaran yang kita sudah pelajari. Jangan pernah kita lepaskan.
Sama seperti Ayub yang meskipun kehilangan harta benda, keluarga, teman, Kesehatan, tetapi tetap memiliki hati nurani yang bersih (disadur dari Nichol, Francis D.: The Seventh-day Adventist Bible Commentary : Job 27:6).
Biarlah teladan Ayub untuk tetap mempertahankan hati yang bersih di tengah-tengah permasalahan yang terjadi dalam hidupnya ini boleh menjadi teladan kita semua.
Mari tetap pertahankan kebenaran. Pegang teguh kebenaran dan jangan lepaskan.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.