Masih dengan perkataan-perkataan dari sahabatnya yang mengecam ini, perkataan dari Bildad masih tetap sama dengan “gagasannya bahwa malapetaka yang dialami Ayub adalah akibat dari dosa-dosanya.” (Nichol, Francis D.: SDA BC : Job 18:21)
Itulah sebabnya, kalimat dari Bildad diakhiri dengan, “Sungguh, demikianlah tempat kediaman orang yang curang, begitulah tempat tinggal orang yang tidak mengenal Allah.” (Ayub 18:21)
Tetapi dari ayat ini ini kita bisa belajar bahwa memang akhir dari orang yang hidupnya tidak sesuai dengan kehendak TUHAN adalah kebinasaan dan tentu saja semuanya itu adalah pilihan kita sendiri.
“Masa depan dari orang-orang jahat ditentukan oleh pilihannya sendiri.”
Darkness Before Dawn 16.5
Jadi, pilihlah TUHAN di dalam kehidupan kita gantinya kita memilih untuk mengikuti jalan Setan. Hindari dosa dan lakukanlah apa yang menjadi kehendak TUHAN. Ingatlah bahwa pilihan kita menentukan masa depan kita sendiri.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin.