Kejahatan yang dilakukan Amnon akhirnya mendatangkan malapetaka, yaitu Absalom mengadakan pembalasan kepada Amnon dengan cara membunuhnya.
Pembalasan yang dilakukan oleh Absalom terjadi sekitar 2 tahun setelah peristiwa itu.
Mengapa selama 2 tahun itu tidak ada teguran untuk kejahatan Amnon? Karena “Kejahatan memalukan yang dilakukan oleh Amnon, anak sulungnya, dibiarkan begitu saja oleh Daud tanpa ada hukuman ataupun teguran.” (Patriarchs and Prophets 727.2)
“Daud telah melalaikan tugas untuk menghukum kejahatan Amnon, dan oleh karena ketidaksetiaan raja dan ayah itu, dan karena anak itu tidak bertobat, Tuhan telah membiarkan peristiwa-peristiwa itu terjadi dengan sendirinya, dan tidak menghalangi Absalom. Apabila orang tua dan para pemimpin mengabaikan tugas untuk menghukum kejahatan, maka Allah sendiri akan melaksanakannya. Kuasa-Nya yang mengendalikan itu sedemikian jauh akan diangkat dari alat-alat si jahat, sehingga serentetan peristiwa akan timbul yang akan menghukum dosa dengan dosa.”
Patriarchs and Prophets 728.1
“Akibat-akibat buruk dari sikap Daud yang longgar dan tidak adil terhadap Amnon tidaklah berakhir di sini, karena hal inilah yang menjadi awal dari permusuhan Absalom dengan ayahnya.”
Patriarchs and Prophets 728.2
Dari sini kita belajar ternyata hukuman dan juga teguran kepada orang yang berbuat salah itu diperlukan. Janganlah dibiarkan.
Tak heran kitab Amsal mencatat, “Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati.” (Amsal 23:14)
“… Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia.”
Lukas 17:3
Jadi, jika ada orang atau anak kita melakukan kejahatan atau kesalahan, janganlah dibiarkan tetapi berikan teguran, nasihat yang penuh dengan kasih serta hukuman.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin