Kita sempat menyinggung sedikit mengenai Izebel yang merupakan istri dari Raja Ahab. Izebel terkenal karena kejahatannya. Lalu bagaimana dengan kematiannya?
Kematian Izebel dicatat di ayat 30-37 di pasal ini. Silakan dibaca lengkapnya. Tapi intinya, Izebel mengalami akhir yang tragis.
Mengenai kematian Izebel, sebenarnya sudah dinubuatkan oleh Nabi Elia yaitu, “Juga mengenai Izebel TUHAN telah berfirman: Anjing akan memakan Izebel di tembok luar Yizreel.” (1 Raja-raja 21:23)
Jadi, ketika mereka disuruh untuk menguburkan Izebel, mereka tidak menemukan tubuhnya.
“Mereka pergi untuk menguburkannya, tetapi mereka tidak menjumpai mayatnya, hanya kepala dan kedua kaki dan kedua telapak tangannya.”
2 Raja-raja 9:35
Lalu di mana tubuhnya? Sesuai nubuatan Nabi Elia, tubuhnya dimakan anjing.
“Mereka kembali memberitahukannya kepada Yehu, lalu ia berkata: ‘Memang begitulah firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, Elia, orang Tisbe itu: Di kebun di luar Yizreel akan dimakan anjing daging Izebel;'”
2 Raja-raja 9:36
Dari sini kita diingatkan lagi bahwa apa yang sudah dinubuatkan oleh Tuhan, pasti terjadi.
Ketika kita mendapatkan peringatan dari Tuhan untuk bertobat, maka kita seharusnya bertobat. Selalu ada konsekuensi dari setiap tindakan yang kita ambil.
Oleh karena itu, janganlah kita mengabaikan peringatan dari Tuhan atau teguran serta nasihat-Nya. Tapi perhatikanlah peringatan-Nya, ikuti nasihat-Nya, dan terimalah teguran-Nya dengan hati yang penuh dengan ucapan syukur.
Selamat pagi dan Tuhan memberkati kita semua. Amin